nusakini.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman saksikan wisuda angkatan pertama SMA Unggul Del di Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara, Sabtu (23/7/2016).

Wisuda angkatan II dan pengukuhan siswa angkatan V di auditorium sekolah itu yang tak jauh dari Danau Toba, yang memiliki 140 siswa. Siswa ini datang dari berbagai daerah di luar Sumatra utara a.l. Jabodetabek, Riau. 

Lulusan itu berhasil lolos ujian masuk perguruan tinggi negeri. Yakni 28 ITB, UI 12, UGM sembilan, ITS delapan, Unibraw empat, IPB dua, universitas Airlangga dua, universitas Diponegoro dua, Sekolah Tinggi Negeri Akutansi (STAN) lima orang dan menjadi taruna Akpol satu orang. 

• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?
• Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar
• Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada
• Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa
• Letupan Minyak Panas Membakar Semangat Azizah Meraih Puncak Prestasi

Pada kesempatan itu Amran Sulaiman menceritakan tentang pengalaman hidupnya kepada para lulusan dan siswa baru SMA Unggul Del. Pesan yang disampaikan oleh Mentan, melulu membangun motivasi siswa.  

Amran mengajak pelajar untuk percaya diri karena bangsa ini kaya. "Semua ada di negeri ini. Ada emas, perak dan banyak lagi." 

Menurutnya, bangsa ini bisa maju. "Kini jagung, impor sudah turun hingga 40%, bawang merah sudah tidak ada impor lagi." 

Luhut Binsar Panjaitan mengatakan ketauladanan itu penting. Kesederhanaan juga penting dan kejujuran. Kr di Republik ini masalah kr tidak teratur, tdk disiplin. "Suka Comfort ZONE. Kini kita akan atur."(ifm/mk)